Rasanya / Reaksi Efek Samping Orang Di Ruqyah - Ruqyah aswaja Kediri: Pada hari minggu, tepatnya
tanggal 29 September 2019 Jarum jam belum menunjukkan pukul 09.30 WIB saat itu
kurang lebih 150 orang berkumpul di Masjid al-Ukhwah Ds. Jambu - Kec.
Kayenkidul - Kab. Kediri, Laki-laki dan perempuan duduk rapi di hadapan
pembina ruqyah aswaja kediri yang sedang memberikan tarbiyyah tentang ruqyah.
Reaksi Orang Di Ruqyah |
Ustadz Yusuf, begitu ustad itu biasa
disapa. Ia merupakan ketua Gerakan ruqyah Aswaja Kediri yang cukup berpengalaman dalam dunia ruqyah. Beliau tengah memberi pemahaman dasar untuk membentuk mindset (pola pikir) sebelum masuk ke sesi
ruqyah itu sendiri.
Bagaimana Reaksi Orang Di Ruqyah |
Memasuki sesi ruqyah, peserta mulai khusyuk
dengan dirinya masing-masing. Praktik ini biasa disebut ruqyah masal. Pertama-tama peserta diminta meluruskan
niat oleh pemandu acara ruqyah masal. Niat untuk terbebas dari segala jin atas izin Allah SWT.
Panitia juga sebelumnya sempat membagikan kantong plastik dan tisu jaga-jaga jika nanti
peserta ada yang mual kemudian muntah.
Doa yang dibacakan oleh pemimpin ruqyah yaitu Bacaan Ruqyah mandiri sekaligus pelatihan cara membuat air ruqyah. Pada sesi pertama belum ada reaksi. Peserta
masih khusyuk dengan diri masing-masing. Baru di kesempatan kedua, beberapa
terlihat ada yang mulai muntah atau sekedar mual-mual. Menurut ustad Isnaini sebagai qori', bahwa mual, kepala berat, gemetar, merupakan gejala-gejala umum yang kerap ada saat
ruqyah berlangsung.
Jika tak merasakan apa-apa saat ruqyah bisa
jadi tidak fokus atau memang tidak ada energi negatif dalam tubuh nya. Baca juga ciri-ciri orang yang terkena gangguan Jin
Saat itu ada dua orang menarik
perhatian. Keduanya nampak berteriak-teriak histeris dan sesekali menantang ustadnya
dengan ucapan tertentu.
Pertama adalah seorang pria berusia
kira-kira 35 tahun. Dia muntah dan berteriak-teriak, Selain itu dia
juga mempraktikan jurus-jurus tertentu dalam keadaan tidur telentang. Menurut informasi yang kita gali sejak usia muda dia merupakan pengguna jimat. Lalu biasanya kebiasaan kebiasaan di masa lalu itu muncul saat
diruqyah.
Peserta kedua yang nampak berteriak-teriak
yaitu seorang perempuan kira-dengan usia lebih dari 40 tahun. Perempuan
berkerudung yang duduk di baris ke dua menyebut sang ustadz sebagai orang yang jahat. Ia
(jinnya) juga mengatakan bahwa ia sudah terlanjur nyaman di tubuh perempuan
tersebut.
"Ustad jahat. Panas tad, panas,"
suara yang terdengar dari mulut perempuan tersebut. Kemudian para praktisi segera mengevakuasi untuk di bawa ke tempat ruangan lain untuk di ambil tindakan lebih lanjut Beberapa kali perempuan tersebut bergumam agar tak diganggu dan
dibiarkan ada di tubuh perempuan tersebut. "Dia (perempuan) bisa karena
keturunan. Kenapa susah dikeluarkan, karena sudah terlampau lama, sudah dari 5
tahun lebih terkena gangguan jin, Cukup sekian jawaban dari perntanyaan pembaca tentang: Bagaimana Rasanya (Reaksi) Orang Di Ruqyah