Ruqyah Aswaja JRA dan KBRA : Bersama
Mendakwahkan Al-Qur'an Sebagai
Syifa',- Ruqyah Aswaja Kediri kali ini akan membahas tentang dua lembaga Ruqyah
yang kedua nya sama-sama berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah an-Nahdliyyah.
Praktisi Ruqyah Syar'iyyah di Kota Kediri hampir 70 % merupakan praktisi ruqyah
yang mengambil sanad dari 2 lembaga ini, yaitu Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) dan
Keluarga Besar Ruqyah Aswaja (KBRA). Meski beda nama, sejatinya, kedua lembaga
ini “saudara dunia akhirat”. Hal ini tentu saja sesuai dengan adanya Nota
Kesepahaman antara pendiri kedua lembaga, yaitu Founder JRA Gus Allamah
Alauddin Shiddiqy bersama Founder KBRA Kyai Imron Rosyidi.
Hal ini adalah menjadi sebuah jawaban bagi praktisi baru baik dari kalangan JRA maupun KBRA yang mempertanyatakan tentang perbedaan ruqyah aswaja JRA dan KBRA
Ruqyah Aswaja JRA dan KBRA |
Pernyataan kedua pendiri
sebagaimana terlihat dari foto pada akun FB JRA, yang menyebutkan bahwa JRA dan
KBRA adalah “saudara dunia akhirat”. Bahkan, dalam video pada akun YouTube yang
beredar terdapat ikrar yang berbunyi:
“Bahwa
JRA dan KBRA adalah saudara yang bepegang teguh pada akidah, ajaran, nilai dan
tradisi Ahlussunah wal Jamaah. Bahwa JRA dan KBRA adalah saudara yang bertanah
air Indonesia, berideologi Pancasila, dan berkonstitusi Undang-Undang Dasar
tahun 1945. Bahwa JRA dan KBRA adalah saudara yang siap mendarmakan diri dalam
jalan dakwah dengan media Thibbun Nabawi, serta berprinsip untuk senantiasa
menerapkan ilmu, amal dan tasawuf ala Ahlussunah wal Jamaah”.
Silahkan lihat video tentang Hubungan JRA dan KBRA disini
Walupun secara kelembagaan ke dua Organisasi ini memang berbeda, tapi visi misi nya adalah sama-sama mendakwahkan Al-Qur'an Sebagai Syifa' yang berhaluan Aswaja An-Nahdliyyah.
Perbedaanya adalah JRA berafiliasi dengan struktural NU dan saat ini resmi menjadi bagian dari LDNU berdasarkan SK dari PBNU. Sedangkan KBRA tidak, oranisasi hanya berada dalam kultural NU. Tidak hanya melakukan ruqyah, team JRA dan KBRA di tiap daerah masing-masing juga melakukan pengobatan lain seperti bekam, herbal, gurah, dll.
Ada sebuah video youtube yang penting untuk di simak: Praktisi JRA dan KBRA wajib tahu "Indah nya kebersamaan"
JRA dan KBRA juga pernah mengadakan silatnas II, yang di hadiri oleh praktisi ruqyah aswaja dari berbagai daerah di Indonesia.
Perbedaan JRA dan KBRA |
Karena secara kelembagaan memang berbeda, tentu secara teknis memiliki aturan AD/ADRT yang berbeda pula, namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk bersama-sama berjuang dan berdakwah dalam bidang ruqyah aswaja an-nahdliyyah dalam payung organisasi yang berbeda.
Indahnya Kebersamaan JRA KBRA Sattvika |